Rabu, 24 April 2013


 Etika Berdoa

Berdo'a memang adalah salah satu ibadah..
Jika kita berdo'a, apapun permintaan kita, entah dikabulkan oleh Allah dengan cepat,ditunda waktunya, atau bahkan tidak dikabulkan ketika di dunia..
Setidaknya kita sudah menjalankan suatu ibadah yaitu berdo'a itu sendiri, sebagai wujud kehambaan kita..

Tapi jangan sampai dipahami jika berdo' kita meminta sesuatu, misalnya dijauhkan dari kefakiran, dilunasi hutang-hutang kita, dimudahkan menjalankan pekerjaan, dikarunai anak sholeh dll, itu berarti berdo'anya/ibadahnya tidak sempurna..
Karena..itulah yang dicontohkan oleh Rasulullah shalallahu 'alahi wa sallam.
Beliau mengajarkan do'a dimana kanduangan di dalamnya banyak berupa permintaan, bahkan bisa dibilang..berdo'a itu ya meminta kepada Allah akan keinginan kita..
Yang tidak diperbolehkan adalah tergesa-gesa dalam berdo'a, sehingga ketika belum dikabulkan oleh Allah dengan segera, kita bersu'udhon (berburuk sangka) kepada Allah.
Karena boleh jadi do'a kita jika tidak dikabulkan oleh Allah, mungkin ditunda, diganti yang lebih baik, atau kalo dikabulkan dengan cepat malah menjauhkan kita dari agama.
Begitu banyak dari sebagian kita ketika belum mempunyai harta banyak, belum punya mobil kegiatannya ketika libur kerja Sabtu Ahad, rajin menuntut ilmu agama, ikutan ta'lim dll, tapi ketika sudah punya mobil, sudah punya anak istri, sudah punya harta banyak, atau malah sudah punya bisnis sampingan justru yang biasanya sabtu ahad ada waktu utk menuntut ilmu agama, malah terasa kurang untuk berlibur ke berbagai tempat, mengurus bisnis sampingan dan makin terlupalah menuntut ilmu agama.
Semoga kita semua terjauh dari hal-hal demikian..

Bersama tulisan ini, saya sertakan file Hisnul Muslim (Perisal Muslim) yang berisi kumpulan do'a dari Qur'an dan Sunnah.
Alhamdulillah tiap bacaan do'a disebutkan ayat atau riwayat haditsnya, sehingga mudah2an makin memantapkan kita..
Dan sepertinya kalo saya pahami isi bacaan do’a yang diajarkan oleh Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam ini semuanya terkait permintaan kita, baik permintaan berupa Rahmat, ampunan, naiknya keimanan, ataupun yang bersifat dunia misalnya, terjauh dari kefakiram, terhindar dari jeratan hutang, dikarunai anak sholeh, mempunyai tetangga yang baik, dikaruniai rumah yang lapang, kendaraan yang baik..dll
Semuanya itu diajarkan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam termasuk redaksionalnya agar kita meminta kepada Allah..

Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar